Dinkes Kab. Probolinggo Mengadakan Penyuluhan 3M Plus dan Pencegahan DBD di Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong

PROBOLINGGO // SOROTNEWS24.COM – Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo melaksanakan kegiatan penyuluhan 3M Plus dan pencegahan Demam Berdarah (DBD) kepada para pengurus Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong pada hari Rabu (22/05/2024) di Aula SMA Zainul Hasan 1 Genggong.

Acara penyuluhan ini dihadiri oleh pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo, Sulistiani Trisnoharini, S.Kep., Ns., dan Nabiela Kamalia, S.Kep. Dari Universitas Airlangga Surabaya hadir Yulexianus Tasi, S.K.M., serta para pengurus Pondok Pesantren Zainul Hasan se-Genggong Raya.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang pentingnya penerapan 3M Plus dalam pencegahan DBD. Metode 3M Plus mencakup menguras, menutup, dan mendaur ulang barang bekas yang dapat menjadi tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti, ditambah dengan langkah-langkah tambahan seperti penggunaan obat nyamuk dan pemasangan kawat nyamuk.

Baca Juga:  Mulai Rekrut KPPS untuk Pilkada Serentak 2024, KPU Riau Butuh 80.360 Orang,

Dengan penyuluhan ini, diharapkan seluruh peserta, terutama para pengurus, dapat menerapkan langkah-langkah pencegahan demam berdarah secara efektif sehingga tercipta lingkungan pondok pesantren yang bersih dan bebas dari ancaman nyamuk Aedes aegypti.

Sulistiani Trisnoharini selaku pemateri kepada awak media mengatakan, “Mudah-mudahan tidak ada lagi kasus demam berdarah di wilayah pondok pesantren ini. Tadi sudah kami sampaikan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSM) melalui 3M Plus. Tadi sudah saya jelaskan banyak sekali kepada para pengurus pondok.

Baca Juga:  Kunjungan DPW JPKP Provinsi Riau, Plt Kadisdik Riau Sampaikan Salam Sinergitas Kepada Ketum DPP JPKP

Tambahannya, insyaallah mereka sudah pada tahu. Kalaupun ada kasus segera tertangani, paling tidak kita PSM. Kalaupun fogging itu hanya membunuh nyamuk dewasa saja selama 3 hari,” ucapnya.

Ia menegaskan bahwa fogging istilahnya hanya menenangkan hati masyarakat supaya marem (sah) untuk semuanya yang ada di pondok. “Ya, kalau sudah fogging marem, tetapi kita tetap berfokus PSM Plus 3M.”

Untuk rencana tindak lanjut, yang pertama ia bersama tim dari Dinkes Kab Probolinggo akan melakukan PSM, yang kedua akan melaksanakan fogging di 15 Pondok Pesantren se-Genggong Raya. Insyaallah hari Kamis, Jumat, dan Sabtu.

Selain itu, Sulistiani Trisnoharini sangat mengapresiasi ketika pihak Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong berkirim surat dan direspons oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo yang memerintahkannya untuk menindaklanjuti pelaksanaan fogging.

Baca Juga:  PDI Kabupaten Probolinggo Fokus Gaet Pemilih Muda untuk Pilkada 2024

Ia mengapresiasi kepada para pengurus yang mengikuti Penyuluhan 3M Plus & Pencegahan DBD, dan mengatakan, “Saya bangga sekali ternyata mereka memang sangat ingin tahu penyebab demam berdarah. Tadi, walaupun sedikit, mereka tadi pertanyaannya banyak dan kritis loh. Saya senang sekali.”

Imbuhnya, “Alhamdulillah, mudah-mudahan ini bermanfaat untuk mereka, dan bisa disampaikan, disosialisasikan kepada rekan-rekannya yang berada di wilayah tersebut, dan juga pada keluarganya,” ujar Sulistiani Trisnoharini.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *