Semarak Karnaval Kemerdekaan RI ke-79 di Dusun Rowojati Tengah: Tradisi Tahunan yang Menyatukan Warga

PROBOLINGGO || SOROTNEWS24.COM – Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, warga Dusun Rowojati Tengah, Desa Jatiadi, Kecamatan Gending, menyelenggarakan karnaval pada Minggu (18/08/2024). mulai pukul 15.40 WIB berakhir pukul 18.56 WIB.

Karnaval diikuti oleh peserta dari berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga lansia. Rute pawai dimulai dari Dusun Pasar Desa Klaseman dan berakhir di Dusun Rowojati Tengah, melibatkan tiga dusun: Rowojati Tengah, Adiboyo Wetan, dan Krajan.

Setiap delapan grup peserta karnaval dilengkapi dengan kendaraan roda empat yang mengangkut sound system besar, memutar musik pargoy sepanjang perjalanan. Di belakang kendaraan tersebut, para peserta menampilkan joget pargoy khas dari masing-masing kelompok. Uniknya kostum yang dikenakan peserta bervariasi, mulai dari pakaian adat Nusantara hingga kostum kartun.

Ketua Panitia Karnaval, Haryanto, menjelaskan bahwa persiapan untuk acara ini telah dilakukan secara matang selama beberapa minggu. “Kami telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan kelancaran jalannya karnaval, mulai dari koordinasi dengan dusun-dusun peserta hingga pengaturan rute karnaval,” ujar Haryanto.

Baca Juga:  Menteri AHY Akan Berkunjung ke Kuansing Dengan Banyak Permasalahan Tanah Kompleksitas Timpang Tindih Masyarakat dan Perusahaan

Ia juga menekankan bahwa karnaval ini bukan hanya sebagai ajang hiburan, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan dan rasa syukur atas kemerdekaan Indonesia.

Salah satu anggota panitia, Holili, menambahkan pentingnya kebersamaan dan dukungan antarwarga dalam pelaksanaan acara ini. “Kami berharap karnaval ini dapat menjadi tradisi yang terus dijaga, karena selain menjadi ajang hiburan, juga sebagai cara untuk mempererat persaudaraan antarwarga,” ungkapnya. Ia juga mengapresiasi semangat para pemuda Dusun Rowojati Tengah di setiap tahunnya selalu berperan aktif dalam mempersiapkan acara ini.

Rusdi, salah satu penggerak utama karnaval, menceritakan bahwa kegiatan ini awalnya hanya berupa acara sederhana, tetapi dengan dukungan warga, karnaval ini berkembang menjadi acara besar yang dinantikan oleh masyarakat setiap tahunnya. “Awalnya, kami hanya iseng mengadakan lomba kecil-kecilan. Namun, dengan dukungan warga, acara ini terus berkembang dan menjadi sebesar ini,” kata Rusdi. Ia juga menambahkan bahwa karnaval ini telah berjalan selama enam tahun dan menjadi momen yang sangat dinantikan oleh warga.

Baca Juga:  Dari Pondok Pesantren ke Kancah Internasional: Prestasi Gemilang Najmah Syakiratun Ni'am

Rusdi menegaskan bahwa keberhasilan karnaval ini adalah hasil kerja keras seluruh warga yang terlibat. “Semua murni dari inisiatif warga,” ujarnya. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, terutama kepada para pemuda Dusun Rowojati Tengah yang tergabung dalam Tim Penggerak.

Holili berharap tradisi karnaval ini dapat terus dilestarikan dan bahkan dikembangkan di masa depan. Ia menyatakan keinginannya untuk menjadikan Dusun Rowojati Tengah sebagai pusat hiburan dan kegiatan budaya yang tidak hanya menarik perhatian warga setempat, tetapi juga pengunjung dari luar daerah. “Ke depan, kami ingin menjadikan Rowojati Tengah sebagai sumber kebudayaan dan hiburan yang besar, sehingga setiap tahunnya, karnaval ini dapat menjadi lebih besar dan lebih meriah,” tutur Holili.

Baca Juga:  Robinsar Sinaga Yakin Dirinya Didukung PPTSB Maju di Pilkada Sibolga

Mereka juga berharap pemerintah desa dapat memberikan dukungan yang lebih besar untuk kegiatan seperti ini, agar lebih banyak warga yang terlibat dan berpartisipasi.

Sebagai penutup, Haryanto menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh warga Dusun Rowojati Tengah yang telah berpartisipasi dan mendukung acara ini. “Semoga karnaval ini terus menjadi tradisi yang membawa kebahagiaan dan kebanggaan bagi kita semua,” pungkasnya.

Kegiatan karnaval ini diakhiri dengan pembagian hadiah lomba dan pentas musik elekton. Warga Dusun Rowojati Tengah berharap semangat kebersamaan dan gotong royong yang telah terbangun dapat terus dijaga dan menjadi kekuatan utama dalam kegiatan-kegiatan selanjutnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *