Bupati Lampung Selatan Terima Audiensi BNNK Lampung Selatan

Sorotnews24.com, Lamsel – Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menerima audiensi dari Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Lampung Selatan. Pertemuan itu berlangsung di ruang kerja Bupati Lampung Selatan, Senin (9/12/2024).

Audiensi tersebut dilakukan dalam rangka optimalisasi dan akselerasi program pelaksanaan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) khususnya di Kabupaten Lampung Selatan.

Dalam audiensi itu, Kepala BNNK Lampung Selatan, AKBP Rahmad Hidayat menyampaikan sejumlah permasalahan terkait P4GN. Menurutnya, tingginya tingkat peredaran narkoba khusus di Kabupaten Lampung Selatan saat ini perlu menjadi perhatian.

Baca Juga:  DPC LSM PMPRI Asahan Geruduk Kantor Direksi PTPN IV

Rahmad Hidayat mengatakan Tim P4GN Lampung Selatan yang di ketuai langsung oleh Bupati Lampung Selatan harus mulai bergerak dalam menyosialisasikan hal tersebut.

“Untuk itu kami meminta dukungan dari bapak dan seluruh instansi terkait yang tergabung dalam Tim P4GN, untuk menyosialisasikan dan memberantas peredaran narkotika. Terutama di lingkungan sekolah dari tingkat SD dan SMP, hingga tingkat desa,” ujarnya.

Baca Juga:  Pemerintah Pekon/Desa Kenali Kecamatan Belalau, Gelar Musrenbang-Des, Guna Serap Aspirasi Masyarakat Dalam RKP-DES Tahun Anggaran 2025 medatang. 

Menanggapi hal tersebut, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menyambut baik dan mendukung atas aksi yang telah dilakukan BNNK Lampung Selatan dalam pemberantasan obat-obatan terlarang di Kabupaten Lampung Selatan.

“Ini perlu menjadi perhatian khusus ya, peredaran narkoba ini bukan lagi di kalangan masyarakat menengah ke atas.Namun yang mirisnya narkoba ada di masyarakat menengah ke bawah bahkan sampai ke sekolah-sekolah,” kata Nanang.

Baca Juga:  Saksi : Oknum Anggota DPRD Tapsel Instruksikan Massa Menyerang Karyawan PT SAE

Dalam kesempatan tersebut, Nanang juga meminta BNNK Lampung Selatan berkolaborasi dengan dinas terkait seperti Dinas Kesehatan, Kesbangpol, Dinas Sosial, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), dan juga Polisi Pamong Praja.

“Dengan kolaborasi ini diharapkan, jika beberapa instansi ini bergotong-royong membentuk kekuatan dan inovasi akan menghasilkan keseriusan dalam pemberantasan narkoba hingga ke tingkat dasar,” kata Nanang Ermanto. (Kmf)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *