Cilacap, SorotNews24.com – Tradisi gugur gunung merupakan sebuah tradisi peninggalan masa lampau maupun warisan nenek moyang terdahulu masih terjaga dan dilaksanakan hingga kini oleh masyarakat desa Hanum, seperti halnya pada hari ini mereka melaksanakannya dengan membikin jalan sejauh 2400 meter dengan lebar 3 meter menembus hutan. Jalur jalan yang dibuat yaitu jalan tembus Pamuruyan – Baledana – Bedeng dusun Sukaharja, dusun Ciloa, Dusun Rimpaknangsi, dusun Sudimampir, dusun Sukanagara dan dusun Cibahu. Senin (18/11/2024).
Kegiatan ini merupakan keikhlasan warga dimana Tanpa Ganti Rugi Tanah, Tanpa Upah, Bekal membawa sendiri, mesin pemotong kayu juga bayar sendiri serta memakai alat tradisional cangkul maupun alat seadanya yang di punyai warga setempat. Namun inilah keselarasan, kekompakan warga masyarakat dalam membuat jalan tembus atau jalan usaha tani dan tentunya ini sebuah tradisi gotong royong yang luar biasa masih terjaga dengan baik.
Darkam Perangkat Desa unsur kewilayahan dusun Sukaharja menjelaskan pembangunan jalan usaha tani Pamuruyan bedeng sepanjang 2400 meter dan masyarakat yang diwajibkan kerja bakti sejumlah 220 orang laki laki, alhamdulilah warga sangat kompak dan mungkin ini jarak 600 meter hanya beberapa jam selesai dan khusus dusun Sukaharja sepanjang 570 meter ucapnya.
“Saya apresiasi warga yang memberikan tanahnya untuk jalan dan tanpa ganti rugi, serta antusias warga sangat luar biasa untuk ramai-ramai menyelesaikan pekerjaan ini”. Tandasnya
Kita semua dari awal bekerja tidak ada upah atau apapun bahkan bekal pun kita bawa masing – masing dari rumah secara sukarela dan ikhlas dalam mengerjakannya terang Darkam.
Sementara itu Tatang selaku warga masyarakat sangat senang sekali melakukan pekerjaan ini, karena dengan adanya jalan ini banyak sekali manfaat yang akan kita dapatkan sebagai petani maupun pekebun dan tentunya akses jadi lebih mudah.
“Dulu kalau mengangkut pupuk maupun yang lainnya kita sangat susah, kini kedepan dengan adanya jalan ini akan lebih mudah dan tentunya banyak manfaat yang kita dapat dengan adanya jalan yang baru dibuka ini”. Ujarnya
“Selebihnya kita mengharapkan kepada pemerintah desa maupun pemerintah kabupaten untuk dapat melanjutkan apa yang menjadi harapan masyarakat, sehingga kedepan jalan ini dapat ditingkatkan,” pungkas Tatang. (BS)
