SOROTNEWS24.COM, TAPTENG | Masyarakat Desa Makmur dan Aek Nadua, Kecamatan Pasaribu Tobing, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatra Utara, mendoakan paslon Masinton-Mahmud (MAMA) bernomor urut 2 memenangkan Pilkada Tapteng, 27 November 2024 mendatang.
Tokoh masyarakat setempat, A Pasaribu mengatakan, Masinton Pasaribu bukan orang asing bagi mereka.
Meski telah menjadi orang besar dan sukses di perantauan, Masinton tak pernah lupa kampung halamannya sendiri.
Menurutnya, Masinton adalah sosok yang bersahaja, penampilannya sederhana, selalu berkata jujur dan bersikap tegas. Apalagi dirinya inginkan Tapanuli Tengah harus naik kelas dan adil untuk semua.
“Kita juga sering ketemu saat Masinton pulang ke kampung kita ini. Meski sudah jadi orang terkenal dan sering masuk tivi, Masinton selalu ramah kepada semua orang,” katanya di acara silaturahmi dengan Masinton, akhir pekan lalu.
Dia mengungkap, Masinton layak memimpin Tapanuli Tengah menjadi lebih baik kedepannya, karena ia merupakan sosok calon pemimpin yang sangat dirindukan masyarakat untuk membawa perubahan yg lebih baik.
“Kami warga Desa Aek Nauli dan Desa Makmur sudah bertekad dan sepakat untuk memilih pasangan Masinton-Mahmud (MAMA) di Pilkada nanti,” tegasnya disambut aplus warga.
Masyarakat meyakini, jika menang Pilkada, MAMA tak akan lupa untuk membangun kampung mereka tersebut. Karena Masinton sudah merasakan sendiri, bagaimana sulitnya perjalanan menuju desa ini.
“Beginilah kondisi kampung kita ini Bang Masinton. Jalannya rusak dan harus melewati Rambing (jembatan gantung). Jangankan orang luar, kami warga desa ini pun kesulitan melintasinya,” katanya.
Masinton Pasaribu menyampaikan terima kasih atas doa dan harapan masyarakat Desa Aek Nadua dan Desa Makmur yang berada di kawasan Parlabian, Kecamatan Pasaribu Tobing.
“Jangan pilih pemimpin Jago Kandang yang tak ingin adanya perubahan di Tapteng. Membangun Tapteng tidak cukup dengan omon-omon dan perasaan jago kandang, apalagi hanya mengandalkan anggaran daerah,” kata Masinton.
Jika hanya mengandalkan anggaran daerah (APBD), maka Tapteng akan tetap tertinggal. Karena anggaran daerah pasti tidak cukup untuk membiayai program-program untuk masyarakat.
APBD yang tidak dikorupsi saja masih kurang untuk membiayai program-program untuk masyarakat, apalagi kalau dikorupsi, makin hancurlah daerah ini.
“Saya 10 tahun anggota DPR RI di Senayan, dan saya ikut membahas ribuan triliun APBN untuk pembiayaan satu republik ini bersama pemerintah. Tentu, pengalaman saya ini akan menjadi bekal kita nanti untuk melakukan lobi-lobi anggaran dan program membangun Tapteng,” katanya.
Bila Masinton-Mahmud (MAMA) menang, akan tercipta pemerintahan daerah yang baik, transparan, akuntabel, bebas korupsi dan anti pungli.
Jadi, MAMA tidak akan membangun Tapteng dengan hanya mengandalkan APBD yang kecil. Tapi MAMA bisa mengakses program-program dari pemerintah pusat untuk membangun Tapteng.
Masinton menjelaskan, selama kampanye dan blusukan keluar masuk desa, MAMA merasakan getaran, suara hati dan keinginan masyarakat Tapteng, bahwa semuanya menginginkan perubahan.
“Perubahan tidak datang begitu saja turun dari langit. Perubahan itu harus diperjuangkan. Semangat perubahan harus menjadi kekuatan untuk memenangkan suara rakyat pada 27 November nanti. Siap Bapak-Ibu ya!,” seru Masinton Pasaribu.
MAMA punya komitmen menghadirkan pemerintahan yang adil untuk semua masyarakat Tapteng. Akan membuka selubung ‘Katak dalam Tempurung’ mewujudkan Tapteng Naik Kelas.
Bersama MAMA, Tapteng akan menjadi lebih baik dan maju dibanding kabupaten lainnya di Sumatra Utara. Karena anggaran daerah (APBD)-nya akan digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.
“Siap memenangkan MAMA?, Siap menang telak di Pilkada 27 November 2024?, Siap memperjuangkan perubahan bersama MAMA?,” kata Masinton Pasaribu, kemudian dijawab “Siap” secara kompak oleh warga yang hadir.(Red)