SOROTNEWS24.COM, TAPTENG | Sejumlah pengakuan terkuak dari para peserta demo yang ikut dalam aksi massa di Depan Kantor Bupati Tapteng, pada Selasa (6/8/2024) siang kemarin.
Hal ini diperoleh dari sejumlah hasil investigasi terhadap sekelompok warga yang ikut demo menggunakan seragam biru muda dari Ikatan Pemuda Remaja Mesjid asal Muara Nibung, Kecamatan Pandan.
Beberapa warga ini merasa tertipu dengan ajakan dari ketua mereka yang menyebutkan bahwa aksi mereka ke kantor bupati lari dari kenyataan.
“Kami di ajak sekitar 60 orang oleh Wak Sukran Sihombing, kami dari lingkungan III muara Nibung dan lingkungan IV,” ucap warga mengaku warga Muara Nibung ini.
Dirinya juga bersama para warga lainnya dari lingkungan satu , dua, tiga dan empat kelurahan Muara Nibung ini di bayar bervariasi.
“Yang naik angkot dibayar 45 ribu dan yang bawa kereta (sepada motor) dibayar 50 ribu,” ujar warga ini.
Warga lain juga mengaku bahwa mereka tadinya di ajak Pak Hombing dan Pak Zebua untuk melakukan aksi mendukung salah satu Bakal Calon Bupati Tapteng.
“Tadinya kita diajak demo mendukung calon bupati, tapi kenyataannya malah jadi mendemo bapak Pj.Bupati, makanya kami merasa tertipu dengan aksi tersebut,” ujar warga tersebut.
Informasi yang di dapat dari tim investigasi lapangan juga menjelaskan bahwa koordinator massa dari Muara Nibung tersebut ber inisial HWS, AZ pemuda asal Muara Nibung dan MS salah satu pemuka agama.(red)
