PROBOLINGGO || SOROTNEWS24.COM – Madrasah Diniyah Ta’limiyah (MADITA) Zainul Hasan Genggong menyelenggarakan acara tahunan Lomba Aksi Santri (OASIS) dalam rangka libur semester genap dan menyambut santri baru. Acara yang berlangsung pada 3, 4, dan 6 Agustus 2024 ini digelar di halaman Pondok SMP daerah E dengan tema “Kemerdekaan & Cinta Tanah Air.”
Hari Pertama: Senin, 3 Agustus 2024, berbagai tingkatan kelas mengikuti lomba baca puisi. Peserta dari kelas 5 SMA meraih nilai 6, kelas 2 SMA mendapatkan nilai 4, sementara kelas 4 SMA mencapai nilai tertinggi dengan skor 7. Selain itu, kelas 2 A SMP berhasil meraih nilai 6.
Hari Kedua: Ahad, 4 Agustus 2024, lomba diikuti peserta dari kelas Takhassus dan SMP. Kelas 2 Takhassus tampil memukau dengan nilai 8, sedangkan kelas 2 B mengungguli dengan nilai 9, menjadi peserta dengan nilai tertinggi pada hari kedua. Kelas 1 A juga ikut berpartisipasi dan memperoleh nilai 4.
Hari Terakhir: Selasa, 6 Agustus 2024, lomba semakin ketat dengan peserta dari kelas 1 B SMP dan kelas 1 Takhassus. Kelas 1 B SMP menunjukkan penampilan yang mengesankan dengan nilai 8, diikuti kelas 1 Takhassus dengan nilai 7.
Ustadz Bogel, salah satu pengajar, menyampaikan apresiasi terhadap santri yang berpartisipasi. “Lomba ini bukan hanya tentang siapa yang menang, tetapi bagaimana kita bisa belajar dari setiap prosesnya. Prestasi bukanlah tujuan akhir, melainkan semangat kebersamaan dan saling mendukung untuk meraih kemenangan bersama,” ungkapnya.
Perlombaan ini tidak hanya fokus pada penilaian akademis, tetapi juga sebagai ajang pembentukan karakter, kedisiplinan, dan rasa cinta tanah air. Para juara dari setiap kategori diumumkan di akhir acara dan diberikan penghargaan sebagai apresiasi atas usaha dan dedikasi mereka.
Ustadz Bogel menambahkan bahwa acara seperti ini akan terus diadakan setiap tahun untuk memberikan ruang bagi santri untuk mengembangkan potensi dan bakat. “Diharapkan santri yang mengikuti perlombaan dapat memberikan nilai-nilai positif supaya terus berkembang dalam kehidupan sehari-harinya.” Pungkasnya.