SOROTNEWS24.COM, TAPUT | Tak heran masih ada saja sopir yang nakal diduga melakukan pengompengan BBM dijalan demi mencari keuntungan pribadinya berbagai cara turut dilakukannya.
Terpantau seperti di Daerah Tor Nauli, Kecamatan Adian Koting, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), di salah satu warung berkedok rumah makan yang jauh dari pemukiman Warga.
Diduga tempat itu tempat para mafia minyak melakukan aksinya. Para sopir ini licik mereka main di atas pukul jam 6 sore dimana hari sudah mulai gelap.
Di lokasi ini sebagian muatan BBM yang akan dikirim ke SPBU dipindahkan dari tangki ke jerigen atau baby tank yang sudah disediakan di dalam mobil pick up yang telah stand by untuk menampung BBM.
Terlihat jelas dua unit mobil berwarna merah putih terparkir di halaman warung makan tersebut, Sabtu (27/7/2024), sekira pukul 18.20 WIB. Salah satu mobil tangki bergegas pergi, karena Sopir sadar jika seseorang telah mengabadikan momen tersebut.
Banyaknya pengawasan dari beberapa laki-laki berbadan tegap dan berpangkas cepak menyulitkan awak media mengambil lebih banyak lagi gambar.
Seorang yang mengaku bermarga Silaban mengatakan jika usaha pengompengan itu dikendalikan oleh pria bermarga Panjaitan. “Kenal kan sama bang Panjaitan, telepon saja dia,” katanya kepada awak media.
Tak mau berlama beberapa awak media yang menyambangi, segera bergegas meninggalkan lokasi tersebut.
Terpisah, menanggapi temuan ini, Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara, Susanto August Satria, menyatakan bahwa Pertamina Patra Niaga tidak mentolerir tindakan ilegal dalam proses pendistribusian BBM.
“Kami berkomitmen untuk menindak tegas segala bentuk kegiatan yang tidak sesuai dengan SOP yang berlaku. Harapannya, kami dapat menerima informasi lebih lanjut mengenai titik koordinat lokasi untuk menjadi perhatian dan tindak lanjut kami di lapangan,” ujarnya, Senin (29/7/24) siang.
Insiden ini menjadi perhatian penting bagi masyarakat dan pihak berwenang untuk meningkatkan pengawasan dan memastikan distribusi BBM berjalan sesuai prosedur yang berlaku. Pertamina Patra Niaga mengucapkan terima kasih atas informasi yang diberikan dan menjadikannya bahan evaluasi untuk perbaikan ke depan. (red)