Medan, Senin (9/12/2024) – H. Dahyar Husein, M.Pd., Katim Pendidikan Agama Islam pada PAUD dan Pendidikan Dasar sekaligus Alumni Resimen Mahasiswa (Menwa) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), menekankan pentingnya kesadaran bela negara di kalangan mahasiswa sebagai langkah strategis untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Pernyataan tersebut disampaikan dalam diskusi bersama Komandan Menwa Batalyon C UINSU, Mickael Halomoan Harahap, yang digelar di kampus UINSU.
Menurut H. Dahyar Husein, bela negara merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat. “Bela negara tidak hanya menjadi tugas pemerintah atau pihak militer, tetapi juga tanggung jawab seluruh warga negara. Ini melibatkan peran aktif setiap individu dalam menjaga keutuhan, pertahanan, dan keamanan negara, sekaligus membangun masyarakat yang kuat dan berdaya,” ujar Dahyar.
Ia juga menjelaskan bahwa bela negara bertujuan untuk:
– Menjalankan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945,
– Melestarikan budaya,
– Mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan negara,
– Menjaga identitas dan integritas bangsa,
– Berkontribusi yang terbaik bagi kemajuan negara.
Sebagai Katim Pendidikan Agama Islam, H. Dahyar Husein menekankan bahwa pendidikan bela negara di tingkat mahasiswa memiliki peran penting dalam membentuk generasi yang sadar akan tanggung jawabnya terhadap keamanan, ketertiban, dan kedaulatan bangsa. Ia menambahkan, sikap bela negara dapat diwujudkan melalui tindakan konkret, seperti:
– Menjunjung tinggi simbol negara,
– Berpartisipasi aktif dalam Pemilu,
– Mematuhi peraturan yang berlaku,
– Peduli terhadap lingkungan,
– Bekerja keras dengan disiplin tinggi.
Dalam kesempatan yang sama, Komandan Menwa Batalyon C UINSU, Mickael Halomoan Harahap, menyampaikan rasa bangga atas upaya pemerintah, khususnya Presiden Jenderal TNI (HOR) (Purn.) Prabowo Subianto, dalam menanamkan nilai-nilai bela negara di jajaran kementerian dan para pemimpin bangsa. Ia juga mengapresiasi dukungan dari Rektor UINSU, Prof. Nurhayati, M.Ag., terhadap kegiatan mahasiswa, termasuk program bela negara di lingkungan kampus.
“Sebagai mahasiswa dan bagian dari Menwa, kita harus bangga dan turut mendukung segala upaya pemerintah dalam menjaga kedaulatan bangsa. Terima kasih juga kepada Ibunda Rektor UINSU atas dukungannya yang selalu menginspirasi kami,” tutup Mickael.
Diskusi ini diharapkan mampu mendorong mahasiswa untuk lebih memahami dan mengaplikasikan nilai-nilai bela negara dalam kehidupan sehari-hari, sebagai langkah nyata menuju Indonesia Emas 2045.
