SOROTNEWS24.COM, TAPTENG | Pj. Bupati Tapanuli Tengah, Sugeng Riyanta meninjau beberapa aset gerak, mobil, motor dan beberapa yang lain ke gudang UPTD Metrologi Legal yang akan dilakukan pelelangan, di Kelurahan Sibuluan, Kecamatan Pandan, Tapanuli Tengah, pada Senin (9/12/24).
“Jadi proses pelelangan ini memang atas perintah saya. Setelah saya melihat di beberapa tempat, kemarin yang nyolok banget kan di depan RSUD ya. ambulance ini lama sekali ada di situ,” kata Sugeng.
Pj Bupati Sugeng juga mengapresiasi kepada rekan atau masyarakat yang sudah menyampaikan informasi melalui media sosial. Dengan bukti yang nyata adanya aset milik pemerintah kabupaten Tapteng yang ternyata dikuasai oleh pihak ketiga yang tidak berhasil.
“Saya sudah perintahkan untuk itu segera diambil alih. Alhamdulillah sudah diambil alih. Kemudian saya juga minta inspektur untuk lakukan pemeriksaan kepada para petugas pengelola barangnya. Karena kok bisa barang itu asetnya pemerintah bisa jatuh, dipegang oleh orang yang tidak berhak Dan kemudian juga patut diduga ini kan ada percobaan dugaan ngambil mesinnya,”? urai Sugeng.
Menurut orang nomor satu di Pemkab Tapteng saat ini bahwa aset negara ada sekelompok orang berniat melakukan kejahatan, dugaan mencuri dan termasuk melakukan tindak pidana Korupsi.
“Maka saya sudah minta untuk diperiksa tuntas, siapapun itu saya tak peduli itu siapa yang terlibat itu akan saya laporkan biar jadi barang bukti untuk dipertanggungjawabkan. Maka saya minta khusus untuk mobil itu enggak jadi dilelang kita tarik dulu,” geramnya.
Pj Bupati juga berpesan di Kabupaten Tapanuli Tengah, dikatakannya Ini negara hukum yang tak boleh ada orang sok jadi preman, sok merasa hebat. “Jadi ini momentum kita untuk memperbaiki Tapanuli Tengah apalagi ini hari anti korupsi sedunia. Karena kita harus tunjukkan konkret bahwa Tapteng Alhamdulillah kita bisa menyelamatkan aset itu,” ujar Sugeng.
Dengan hasil penjualan aset nantinya semoga bisa digunakan masuk di pendapatan lain-lain, Apalagi penjualan aset nanti menjadi APBD tahun 2025. “Siapa tahu untuk bantu-bantu makan bergizi lagi kalau kurang,” kata Sugeng.
*Peringatan anti korupsi sedunia ini pesan PJ Bupati Sugeng ke ASN*
“Saya terus menghimbau teman-teman ASN kita semua, termasuk saya ASN semua, para kepala desa, perangkat, yuk kita ini bekerja saja yang baik, bekerja profesional, bekerja sesuai dengan tugasnya saja, sudah ada garisnya pemerintah ASN itu harus bekerja,” urainya.
Sementara dikatakan Sugeng, pihaknya pertama harus pegang asas-asas pemerintahan yang baik, transparan, akuntabel, terbebas dari KKN, yang diharapkan kedepannya.(red)