Viral di Media Sosial: Kisah Pekerja Asal Bitung yang Terjebak di Perbatasan Myanmar-Thailand. 

Sulawesi UtaraSorotNews24.com – Sebuah unggahan yang dikutip dari akun Facebook Lambe Kawanua Bitung milik Yoan Manurip menjadi viral di media sosial. Dalam unggahan tersebut, diceritakan nasib seorang pekerja asal Indonesia yang berdomisili di Bitung Sulawesi Utara.

Godfrey Christianty, seorang istri, berbagi kisah tentang suaminya, Reki Audia Magunta. Keduanya berasal dari Bitung. Reki dikabarkan bekerja di perbatasan Myanmar-Thailand dan dipaksa menjadi scammer dengan target pasar Indonesia. Jika tidak berhasil mendapatkan pelanggan, Reki mengalami penyiksaan, seperti disetrum, dianiaya, bahkan dikurung.

Bacaan Lainnya
Baca Juga:  Warga Terdampak Banjir Kotalow dan Foya Sebut Bupati Hasan Ali Basam Kasuba Pembohong. 

Melalui unggahan ini, Godfrey memohon bantuan dari siapa saja yang dapat menolong suaminya. Ia juga mengajak masyarakat Bitung untuk berdoa, seraya berharap Bapak Presiden Prabowo Subianto bisa turun tangan membantu rakyatnya yang sedang mengalami kesulitan.

Netizen pun memenuhi kolom komentar dengan doa dan dukungan penuh kedamaian:

“Ya Allah, kasihan sekali, tolonglah mereka”

Baca Juga:  Keluarga Buka Suara..., Kasus Ini Masalah Pribadi Jangan Dikaitkan dengan Politik

“Ini pelajaran untuk kita semua, khususnya warga Indonesia, agar lebih berhati-hati saat menerima tawaran bekerja di luar negeri. Pastikan agensi resmi, pekerjaan jelas, dan ada perlindungan asuransi kesehatan. Semoga bantuan segera datang untuk saudara-saudara kita di sana.”

“Astaghfirullah, semoga cepat dapat bantuan. Tidak tega melihat mereka seperti ini. Mohon bantuannya, Pak Aspri Presiden, Bapak Rendi Kristofel Wiku.”

Baca Juga:  BI Gelar Kegiatan Tao Toba Jou-Jou X Digifest 2024 di Samosir, Riza Putera : Momentum Pengembangan Ekonomi Lokal Seperti UMKM

Publik berharap para pekerja yang terjebak di sana dapat segera mendapatkan bantuan dan dipulangkan ke Indonesia dengan selamat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *