Ali Ibang Fansuri: BLT Dana Desa Jadi Langkah Mengatasi Kemiskinan Ekstrem di Asembagus

PROBOLINGGO || SOROTNEWS24.COM – Pemerintah Desa Asembagus, Kecamatan Kraksaan, kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) pada Rabu (4/12/2024). Penyaluran yang memasuki tahap keempat dalam tahun anggaran 2024 ini ditujukan untuk meringankan beban ekonomi warga, khususnya yang tergolong dalam kategori penyandang cacat dan kemiskinan ekstrem.

Kegiatan penyaluran BLT ini dihadiri oleh Camat Kraksaan, Puja Kurnia, yang turut menyaksikan distribusi bantuan kepada warga penerima manfaat. Kepala Desa Asembagus, Ali Ibang Fansuri, menjelaskan bahwa penyaluran ini mencakup 30 orang penerima yang telah terverifikasi sebagai penerima bantuan. “Ini adalah triwulan keempat, jadi penyaluran terakhir untuk bulan Oktober, November, dan Desember tahun anggaran 2024,” ujar Ibang di sela-sela kegiatan.

Baca Juga:  Takziah ke Rumah Warga, Kapolres Hadir di Rumah Duka Korban Terkaman Buaya

Ibang menekankan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah desa dalam mendukung program pengentasan kemiskinan ekstrem yang digagas oleh pemerintah pusat. “Kami berusaha memastikan bahwa bantuan ini tepat sasaran dan benar-benar diterima oleh masyarakat yang membutuhkan. Ini adalah tanggung jawab kami sebagai pemerintah desa,” tambahnya.

Untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas, proses pendistribusian dilakukan dengan melibatkan perangkat desa. “Penyaluran ini tidak hanya soal membagikan bantuan, tetapi juga tentang memastikan dampak positifnya dirasakan langsung oleh masyarakat. Kami harap ini bisa menjadi langkah kecil untuk membantu mereka keluar dari jerat kemiskinan,” lanjut Ibang.

Baca Juga:  Sat Lantas Polres Kuansing Bersama ISDC Gelar Police Go To School di Pondok Pesantren Al-Tsuraya

Ibang juga berharap agar program ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang. Ia menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah kecamatan dan kabupaten, untuk mengawal program pemberdayaan ekonomi masyarakat. “Kami berharap BLT Dana Desa ini bukan sekadar bantuan konsumtif, tetapi juga bisa menjadi jembatan bagi warga untuk memperbaiki taraf hidup mereka. Semoga ke depan ada program pendampingan yang lebih berkelanjutan,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *