ASAHAN-SOROTNEWS24.COM | Lapor Bapak Presiden Prabowo Subianto yang terhormat, Kami pengurus DPP LSM GEMMAKO ASAHAN SUMUT RI sebagai sosial control untuk pengawasan dan pemantauan sumber keuangan anggaran negara untuk ke Desa -Desa di wilayah hukum Kabupaten Asahan, sudah banyak Kepala Desa di Asahan yang telah kami laporkan melalui media , akun Facebook dan bahkan aksi unjuk rasa namun diduga APH tidak ada respon positif untuk keterbukaan informasi publik.
“Kali ini, pada investigasi proyek lanjutan drainase besar dengan volume 78 M sumber anggaran dana desa tahun 2024 sebesar Rp.102. 580.000 di Dusun III Desa Suka Damai Barat Kecamatan Pulau Bandring diduga terindikasi korupsi yang dilakukan Misgianto selaku Kepala Desa “, ucap Dodi Antoni Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat dan Mahasiswa Anti Korupsi Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara Republik Indonesia (Ketum DPP LSM GEMMAKO ASAHAN SUMUT RI) pada. Selasa, (03/12/2024).
Lanjutnya, Pantauan lembaga di lokasi proyek diduga banyak kejanggalan ditemukan seperti penambahan bangunan yang sebelumnya sudah ada memang, kebanyakan menggunakan material Batu Padas dan ketidakprofesionalan para pekerja dengan ukuran lebar, panjang dan tebal tidak sama tampak berbeda -beda dugaan kuat hanya menghabiskan sekitar 50 jutaan bukan 102 juta “, jelasnya.
Ditambahkannya, Saya berharap kepada Bapak Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto untuk segera menurunkan tim khusus dari pusat agar dapat mengkroscek seluruh proyek -proyek yang menggunakan anggaran dana desa di wilayah hukum kabupaten Asahan agar tidak terjadi kerugian keuangan negara karena kas negara sedang tidak baik-baik saja”, cetusnya.
Terpisah, Dikonfirmasi Misgianto Kepala Desa Suka Damai Barat Kecamatan Pulau Bandring Kabupaten Asahan melalui pesan WhatsApp menyampaikan, Apa Gak Kenal Dodi Sama Ku.
” Ya Uda, Jumpa Nanti”, pungkasnya.
