Masyarakat Siap Bantu KIPP Kawal Money Politik Pada Pilkada INHU 2024

INHU, SOROTNEWS24 – Terpantau di lapang, beredar spanduk KIPP (Komite Independen Pemantau Pemilu Indragiri Hulu) yang berisi seruan untuk menolak Money Politik dan menegaskan bahwa KIPP akan memproses secara hukum pelaku-pelaku Money Politik baik si pemberi maupun si penerima.

Dari hasil pantauan di beberapa titik, kami melakukan komunikasi langsung dengan warga dimana spanduk KIPP itu dipasang dan masyarakat sekitar setuju dengan seruan KIPP tersebut. Hal itu disampaikan salah seorang warga kepada awak media, Senin (25/11/2024).

Disebutkan warga tersebut, dalam helatan pilkada-pilkada sebelumnya, biasanya mereka akan mencoblos selama ini karena mereka menerima serangan fajar dan memilih calon tersebut, namun hal itu justru membuat kejenuhan bagi masyarakat usai helatan pilkada di gelar.

“Ya, selama ini kan masyarakat itu memilih karna di beri serangan fajar oleh para calon yang ikut, tapi apa yang kami dapatkan setelah pemilu, kami ditinggal begitu saja dan mereka anggap hal demikian sudah membeli suara kami, meski kami sebenarnya tidak menjual suara karena tim-tim nya yang datang kepada kami warga dan menawarkan sejumlah uang,”ungkap salah seorang warga yang tidak mau disebutkan identitasnya.

Baca Juga:  Pilkada Tinggal Hitungan Hari, Masinton Pasaribu: Masa Depan Ditangan Masyarakat Tapteng

“Kita sebagai masyarakat INHU harus lebih cerdas lagi, Lihat apa yang kita dapatkan setelah PILKADA 4 tahun yang lalu, jalan, jembatan sebagai akses perekonomian masyarakat tidak diperhatikan oleh pemerintah. Kita harus sadari, untuk perawatan dan menambal jalan-jalan yang berlobang, jembatan yang hampir roboh semua dari swadaya masyarakat dengan bergotong royong.”tambahnya.

Lebih lanjut warga tersebut mengungkapkan, Pemimpin kami setelah selesai pemungutan suara tak pernah lagi datang menemui masyarakat kebawah, jika pemilu datang lagi mereka akan berjanji lagi kepada masyarakat.

Baca Juga:  Karya Batee Janjikan Keberpihakan: Terharu Bertemu Claudia, Atlet Disabilitas yang Berjuang

“Kalau mau pemilu sekarang, ya, datanglah dengan mengumbar janji-janji lagi dan coba menina bobokkan masyarakat dengan mengundang artis-artis. Kalau kita hitung sih, sekali mengundang artis bisa memperbaiki jembatan yang mau roboh di desa kami,”ungkap warga sambil tersenyum.

“Ya,begitu juga dengan anggota-anggota DPRD pada saat mau pemilu gencar-gencar nawarkan program dan nawarkan uang menjelang pencoblosan, setelah itu ya selesai. Meski ada juga sih anggota DPRD yang tetap ingat, seperti jalan yang disemenisasi di desa, itu dari program-program anggota DPRD Provinsi Periode yang lalu dan itu sudah kami rasakan kok,”tambah warga tersebut.

Disamping itu warga tersebut menyampaikan, dirinya minta kepada masyarakat INHU agar tidak tergiur lagi dengan yang namanya serangan fajar pada pilkada INHU 2024 ini.

Baca Juga:  Tim Paslon MAMA Tanggapi Skandal Pengakuan Kades Permintaan Uang 100 Juta

“Kalau boleh minta kepada masyarakat, saya minta ke masyarakat INHU untuk tidak tergiur dengan yang namanya serangan fajar, kita pilih pemimpin yang siap melayani masyarakat. Kita lihat berapa periode ini, apa yang kita dapatkan lihat aja beberapa jembatan ke dalam sana, sudah hampir mau roboh semua. Terus pada saat kampanye baru datang kemari hanya buat door-price, door-price, ga berguna buat masyarakat.”gerutu nya sedikit kesal.

Dari Informasi di lapangan, mereka berterimakasih himbauan dari KIPP (Komite Independen Pemantau Pemilu Indragiri Hulu) dan warga sekitar spanduk akan membantu KIPP untuk memonitor pergerakan seluruh tim selama masa tenang ini. Warga juga tak kan segan-segan untuk menangkap tim-tim sukses yang menawarkan money politik.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *