PROBOLINGGO || SOROTNEWS24.COM – Sebuah video berdurasi lebih dari tiga menit menyita perhatian di grup WhatsApp Zona Probolinggo Membangun, pada Selasa (19/11/2024). Dalam video tersebut, Liaison Officer pasangan calon bupati Probolinggo nomor urut 02, Habib Mustofa Zainal Abidin, pria yang akrab disapa Yek Mustofa, menanggapi berbagai reaksi publik terkait pernyataannya soal ambulans di Porong.
Mayoritas Mendukung, Segelintir Menyerang
Dalam video itu, Yek Mustofa mengawali dengan klaim bahwa mayoritas komentar yang ia terima di platform TikTok bersifat positif. “Ribuan komen di TikTok saya, mayoritas mendukung. Menurut mereka, apa yang saya sampaikan itu bagus,” ucapnya santai. Namun, ia tak memungkiri adanya segelintir pihak yang justru menyerang pernyataannya.
“Cuma ada beberapa ekor aja, segelintir orang yang komentarnya di luar konteks. Bahkan marah-marah gak jelas, ngelantur ke mana-mana,” kata Yek Mustofa dengan nada sindiran. Ia menyebut bahwa respons seperti itu, menurutnya, merupakan ciri orang yang berpotensi mengalami tekanan mental. “Biasanya, yang marah-marah gak jelas itu sebentar lagi stres,” tambahnya.
Yek Mustofa menegaskan bahwa video yang ia unggah tidak menyebut nama, pasangan calon, ataupun kelompok tertentu. Namun, ia menduga bahwa kelompok-kelompok yang merasa tersinggung mungkin sedang menghadapi ketidakpastian akan hasil pemilihan. “Kelompok yang marah-marah itu merasa kelompoknya bakal kalah, jadi reaksinya berlebihan,” ujarnya.
Seruan untuk Beradu Argumen dengan Logika
Dalam video tersebut, Yek Mustofa juga memberikan pesan bagi para pengkritiknya. Ia meminta agar perbedaan pendapat disampaikan dengan argumen yang relevan, bukan dengan serangan pribadi. “Jangan keluar konteks, jangan main serang pribadi. Belajar pintar sedikit, gunakan logika yang cukup reasonable,” katanya tegas.
Ia pun menolak mencabut pernyataannya meskipun mendapat tekanan dari beberapa pihak. “Saya tidak akan mencabut pernyataan saya. Saya siap,” ujarnya penuh keyakinan.
Ambulans Gratis dan Empati Politik
Menariknya, di tengah polemik ini, Yek Mustofa mengumumkan inisiatifnya untuk menyediakan ambulans gratis bagi warga yang merasa stres atau gagal menerima hasil Pilkada. “Ini bentuk simpati dan empati kami. Jangan dipelintir ke mana-mana,” katanya sambil menegaskan bahwa program ini adalah komitmen sosial, bukan sekadar janji politik.
Di akhir video, Yek Mustofa menyampaikan keyakinannya akan kemenangan pasangan calon bupati yang didukungnya. “27 November nanti, masyarakat akan tahu siapa bupati baru Probolinggo. Saya tidak perlu koar-koar, karena keyakinan saya sudah jelas. Bupati baru 27 November SAE (jargon Pascabup nomor urut 02 Gus Haris – Lora Fahmi),” tutupnya dengan penuh percaya diri sambil menunjukkan salam dua jari.