Masinton Pasaribu Tinjau Banjir di Aek Tolang dan Berikan Bantuan Makan ke Warga 

SOROTNEWS24.COM, TAPTENG | Mendengar adanya banjir di Kelurahan Aek Tolang, Kacamatan Pandan, Tapanuli Tengah. Masinton Pasaribu langsung tanggap meninjau dan sekaligus memberi makan siang ke warga sekitar yg terdampak kebanjiran, Minggu (17/11/24).

Kehadiran Masinton di tengah masyarakat hanya bisa menangkan warga yg terkena musibah banjir, melihat kondisi itu bila Masinton Pasaribu menang solusi bagi dia harus membangun tanggul di sepanjang sungai tersebut.

Dikatakan Masinton, warga sekitar dialiri air dari dua sisi, kemudian ditambah kali atau sungai ini meluap sementara daratannya rendah dari jalan.

Baca Juga:  Tim Satuan Khusus Kejatisu Kembali Geledah Dua Rumah Saksi Berkaitan BOK-Jaspel

“Maka ke depannya itu harus ditata pertama itu sedimennya penumpukan yang membuat sungai ini dangkal nah, ini harus dikeruk,” kata Masinton.

Kemudian kata Calon Bupati Masinton dari nomor urut 2, perlu dipertimbangkan lagi untuk membuat tanggul.

“Kalau nanti kita lihat arus air, karena sumber airnya datang dari arah Polres sana. Nah bagaimana tuh dari arah polres sana airnya harus punya jalur air sendiri,” ujarnya.

Baca Juga:  Kader PDI-Perjuangan Tapanuli Tengah Tak Inginkan Kotak Kosong Terjadi

Masih sambung Masinton, katanya permukaan air sungai ini lebih tinggi dari pemukiman warga. Sehingga kedepan ini adalah tugas Pemerintah yang harus bisa menyelesaikannya.

Dikatakan Masinton seperti Jargonya yang mengharapkan Tapteng baru adil untuk semua. Setelah melakukan meninjau banjir dan tatap muka dengan warga sekitar, Masinton sempatkan diri memberikan makan siang gratis.

“Kalaupun hujan datang lagi karena cuaca tak mendukung, kita minta warga sekitar bisa mengungsi ke Gedung Sekolah SMP-Fransiskus,” timpalnya.

Baca Juga:  Puluhan Massa Demo Bawaslu Tapteng, Ketua Bawaslu Santai Menjawab: Kami Tidak Lari Dari Aturan

Sementara warga sekitar B Hutagalung mengungkapkan, bahwa selama ini kondisi di Kelurahan Aek Tolang itu jika hujan deras air sungai langsung meluap. Apalagi kondisi sungai ini jarang dilakukan pengerukan.

“Banyak sampah bisa abang lihat saja sendiri, banyak sampah menumpuk makanya banjir meluap. Kalau bisa Pemerintah bisa lebih memperhatikan di Kelurahan Aek Tolang tersebut,” pintanya.(Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *