Isu Pengawal Melekat Paslon MAMA Bawa ‘Senpi’, Kapolres Tapteng: Senjatanya Tidak Ada

SOROTNEWS24.COM, TAPTENG | Menyambut Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah, Bupati dan Wakil Bupati dalam masa kampanye hingga debat pertama, Personil Kepolisian Kabupaten Tapanuli Tengah tetap konsisten melakukan pengamanan setiap tahapan kampanye dan debat terbuka.

Saat dipertanyakan kepada Kapolres Tapteng soal postingan yg berkembang di media sosial bahwa banyak beredar isu adanya Polri (Pengawal Paslon) yang mengeluarkan senjata api yang tidak memenuhi peraturan?

Kapolres Tapteng, AKBP Basa Emden Banjarnahor telah mengklarifikasi, dikatakannya bahwa setiap pasangan calon sesuai dengan standar operasional prosedur dari Mabes Polri diberikan pengawalan melekat dari personal Polri dimana pengawalan melekat itu sudah mengalami seleksi dan juga sudah dites baik psikotest dan kesehatannya.

Baca Juga:  Ribuan Masyarakat Desa Logas Antusias Saksikan Penyembelihan 14 Ekor Sapi dan 4 Ekor Kambing pada Hari Raya Idul Adha 1445 H

“Terkait ada personil pengawalan yang menggunakan senjata api itu tidak benar karena setelah hasil pemeriksaan dan juga hasil analisa video bahwa personil tersebut yang merupakan pengawalan melekat dari salah satu paslon tidak ada menggunakan senjata inventaris,” kata Kapolres Tapteng, Akbp Basa Emden Banjarnahor, Minggu (10/11/24)

Dijelaskan Akbp Basa secara kronologis umumnya, secara singkat bahwa yang bersangkutan pada saat kejadian dan keributan saat debat personil tersebut yang berada di posisi paling belakang barisan pendukung. Berusaha maju ke depan tapi pada saat maju ke depan dia terjatuh sehingga mengakibatkan handphonenya pecah kemudian pada saat itu juga salah satu bagian tubuhnya ada yang terasa sakit sehingga dia memegang pinggang dan juga memegang handphonenya,” ujar Kapolres Tapteng.

Baca Juga:  Dihimbau Lebih Berhati-hati, Pencari Kayu di Siak Kepala Robek Diterkam Harimau

“Seolah-olah itu yang nampak oleh salah satu pendukung dan salah satu paslon. Ada mengeluarkan senjata api, kami tegaskan bahwa yang bersangkutan setelah kami periksa dan kami dalami tidak ada menggunakan senjata api dan juga tidak memiliki senjata api,” jelasnya.

Kemudian Kapolres Tapteng juga menambahkan, pihaknya harus tetap netral. “Kami sudah jelas instruksi dari Bapak Kapolri, Bapak Kapolda menegaskan bahwa Polri netral dalam pelaksanaan Pilkada,” ucapnya

Baca Juga:  Tingkatkan Manajemen Pengelolaan Infrastruktur, Diskominfotiks Riau Gelar Bimtek

Kapolres Tapteng juga menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah dalam Pemilihan Kepala Daerah dalam Pilkada damai.

Dikatakan Kapolres Tapteng, Akbp Basa Emden Banjarnahor berketetapan dengan hari Pahlawan, dirinya berpesan kepada tokoh-tokoh masyarakat dan terkhusus kepada pasangan Calon Bupati untuk bisa sama-sama menjaga keutuhan dan persatuan dari bangsa ini.

“Jangan hanya karena kepentingan pribadi atau golongan kita merusak persatuan dan kesatuan bangsa
yang telah diraih ataupun dijaga oleh para pendahulu kita yaitu para pahlawan kita,” timpalnya.(Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *