SOROTNEWS24.COM, TAPTENG | Masyarakat Desa Kebun Pisang, Kecamatan Badiri, Kabupaten Tapanuli Tengah meminta Masinton Pasaribu – Mahmud Efendi Lubis menang dalam pemilihan Pilkada pada 27 November mendatang.
Selama lima tahun belakangan ini di Desa Kebun Pisang tidak pernah yang namanya tersentuh pembangunan apapun. Sehingga masyarakat berdoa agar Masinton-Mahmud bisa meraih kemenangan nantinya.
Dalam orasinya, Narto sebagai tokoh masyarakat Desa Kebun Pisang mengatakan, bila Masinton-Mahmud menang terutama dirinya meminta agar pembangunan dilakukan secara merata.
“Kami kalau di kebun pisang pak, pembangunan Masjid dan jalan saja diperhatikan pak. Sudah lama kami dambakan pembangunan itu pak,” kata Narto, Kamis (31/10/24).
Kemudian Narto meminta, agar Masyarakat jangan takut dan khawatir bantuan PKH dan BLT di Stop. “Itu bantuan dari Pemerintah Pusat bapak/ibu jangan pernah takut siap kita memenangkan MAMA kan,” katanya
Kemudian masyarakat juga meminta agar kapal-kapal ilegal fishing yang dilarang Pemerintah Pusat itu segera di musnahkan. “Bila bapak sebagai Bupati/Wakil Bupati, kapal pukat harimau itu tolong pak di stop pak, kasihan para nelayan tradisional kita di laut sana mencari ikan,” timpalnya.
Masinton Pasaribu dalam orasi Politiknya mengatakan, segala pelayanan diperbaiki dari dasar yakni dibidang kesehatan, administrasi, air bersih dan irigasi. Itu sudah menjadi catatan Masinton-Mahmud untuk menuju perubahan di Kabupaten Tapanuli Tengah adil untuk semua.
Tidak itu saja Masinton Pasaribu – Mahmud Efendi Lubis juga telah banyak melihat ketidak Adilan Pemerintah sebelumya. Dirinya melihat dengan keterpurukan Tapteng saat ini diguncang dengan adanya Korupsi BOK-Jaspel mencapai miliaran rupiah.
“Mau pemimpin yang tidak peduli dengan masyarakatnya, mau pemimpin yang tidak peduli dengan pembangunan, mau pemimpin yang Korupsi,” kata Masinton dalam orasi politiknya, di Desa Kebun Pisang, Kamis (31/10/24) sore.
Masih kata Masinton, masyarakat diminta tetap bersatu padu agar memenangkan Masinton-Mahmud pada tanggal 27 November 2024 dengan mencoblos nomor 2.
“Satukan barisan bapak/ibu kabari tetangganya untuk mencoblos Masinton-Mahmud. Kita tak mau ketinggalan, apalagi pemimpinnya tak punya misi kita akan semakin terpuruk. Kalau hanya mengandalkan anggaran daerah APBD Tapteng ini tak cukup untuk membangun Tapanuli Tengah,” kata Masinton.
Masinton juga berkomitmen untuk berkolaborasi atau lobi-lobi dengan pemerintah pusat untuk pembangunan di Kabupaten Tapanuli Tengah mempunyai prinsip untuk tata kelola yang lebih baik.
“Pengalaman saya sebagai anggota DPR RI 10 tahun di Senayan sana apalagi sekarang sangat banyak menteri-menteri di dalam pemerintahan kabinetnya Pak Prabowo itu teman saya. Mereka punya komitmen kerakyatan yang tinggi, nah inilah nanti modal sosial kita dan model politik kita untuk membangun Tapanuli Tengah dengan kerjasama antara daerah dengan pemerintah pusat,” pungkasnya.(Red)