SOROTNEWS24.COM, TAPTENG | Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah (Pemkab Tapteng) memberikan rumah tidak layak huni (RTLH) sebanyak 41 unit rumah melalui program Tapanuli Tengah membangun rumah rakyat dikenal (Membara) dan pemberian makanan tambahan berupa susu dan telur untuk 23 Anak yang terkena stunting yang dananya bersumber dari Forum CSR. Kegiatan ini di pusatkan di Lingkungan III Lubuk Tukko Kecamatan Pandan, pada Jum’at (25/10/2024).
Pj Bupati Tapanuli Tengah, Sugeng Riyanta mengatakan, Pemerintah dan negara hadir ditengah-tengah masyarakat dalam rangka menjalankan Amanat Konstitusi Undang-undang dasar 1945 yaitu mensejahterakan kehidupan bangsa. “Hari ini kita akan sama-sama menyaksikan penyerahan bantuan CSR dari Bank BNI, terima kasih dan apresiasi kepada Bapak Kepala Cabang BNI Sibolga telah memberikan bantuan CSR sebesar 250 juta. itu merupakan bentuk kepedulian dan BNI menyayangi masyarakat Tapanuli Tengah,” kata Sugeng.
Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah juga mengucapkan terima kasih atas bantuan dari teman-teman Komunitas Lari Manahan United, yaitu komunitas lari di kota Solo yang telah memberikan bantuan sebesar 100 juta rupiah. Sebelumnya Pemkab Tapteng juga dapat bantuan dari komunitas Tunas Muda Adhyaksa.
“Kebetulan Saya sebagai Ketuanya, Komunitas ini merupakan perkumpulan para pecinta lari di lingkungan Kejaksaan, telah memberikan bantuan satu miliar yang pada saat itu penyerahannya kita laksanakan di Kecamatan Tapian Nauli, Hingga saat ini donasi terkumpul kurang lebih sekitar 3 miliar. Ini adalah jumlah yang sangat besar, membuktikan bahwa semangat gotong royong yang diwariskan oleh para founding negara ini, telah kita wujudkan membantu masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.
Selanjutnya Pj. Bupati Tapteng yang juga Waka Jati Jawa Tengah ini menyebutkan bantuan rehab RTLH yang diserahkan saat ini, bersumber dari P-APBD TA. 2024, kiranya penggunaannya tepat sasaran, tidak boleh dikorupsi sekecil apapun, jaga amanah dari rakyat. “Kami juga mengharapkan bantuan Kodim 0211/TT, untuk mendampingi dan membantu suksesnya pembangunan 27 RTLH ini, bersama-sama dengan kepala desa setempat,” Katanya.
Sementara APBD Tahun 2025, ada beberapa program yang kita rencanakan diantaranya mengalokasikan anggaran pada untuk RTLH, temanya kita rubah dalam bentuk Karya Bakti TNI, untuk mendukung Pelayanan Bidang Kependudukan mengalokasikan anggaran pembelian satu mobil Pelayanan Kependudukan Keliling, guna mendekatkan pelayanan kepada masyarakat agar bisa lebih cepat, pengalokasian anggaran untuk tercapainya target pemerintah UHC 98% yaitu sekitar 6,7 miliar, anggaran ini untuk BPJS kesehatan masyarakat untuk berobat gratis.
Mengakhiri sambutannya Pj Bupati Tapteng menghimbau ASN, Kades dan Aparatur Desa dan para Honorer yang mendapatkan fasilitas gaji honor dari negara, mengajak semua sukseskan Pilkada 27 November.
“Jangan berpolitik apalagi menggerakkan orang mendukung Paslon tertentu, apalagi kemudian menciderai demokrasi, netralitas itu harga mati. Jangan sampai coba-coba, bapak Ibu sudah tahu komitmen saya tegas dan tidak ada kepentingan dengan siapapun. Apabila ada yang mencoba melanggar, ada laporan ada bukti saya pastikan proses sesuai dengan aturan,” urai Sugeng.
Sebelumnya Kadis Perkim Winner Napitupulu, ST, MM dalam laporannya menyampaikan bahwa Program “TAPTENG MEMBARA” ini, merupakan Program yang diinisiasi oleh Pj. Bupati Tapanuli Tengah berupa Rehab Rumah yang bersumber dari donasi dan gotong royong bersama dengan dana yang sudah terkumpul Rp.3.032.849.276. dan sampai saat ini 119 unit rumah yang sedang dibangun dan sebagian sudah selesai dibangun.
Pada hari ini ada Bantuan CSR PT. BNI Persero, Tbk sebesar Rp. 250 juta untuk 10 unit rumah, bantuan dari bapak Arief Wijaya dari Komunitas Lari Manahan United sebesar Rp. 100 juta untuk 4 unit rumah, dan sumber dana P-APBD Kabupaten Tapanuli Tengah T.A 2024 sebesar Rp. 945 juta untuk 27 unit Rumah yang tersebar di 20 Kecamatan se-Kabupaten Tapanuli Tengah.(Red)