SOROTNEWS24.COM, SIBOLGA | Bank Indonesia (BI) Sibolga, Sumatera Utara gelar kegiatan upacara pengukuhan kepala perwakilan Bank Indonesia Sibolga, dari KPw BI Sibolga Yuliansah Andrias kepada KPw BI yang Baru Riza Putra.
Dalam sambutan Deputi Gubernur Bank Indonesia, Doni Primanto Joewono mengatakan, bahwa BI mencakup 16 Kabupaten/Kota, terutama Sibolga kotanya begitu berkembang dan maju sehingga perputaran ekonomi semakin meningkat, Jumat (25/10/24).
Pesan Deputi Gubernur Bank Indonesia, Doni Primanto Joewono kepada KPw BI Sibolga yang baru saja dilantik. Pihaknya berharap seluruh hal baik yang telah dilakukan oleh kepala perwakilan yang terdahulu dapat dilanjutkan, bahkan ditingkatkan oleh saudara Riza Putera sebagai kepala perwakilan yang baru di BI Sibolga.
“Kami berpesan agar KPw BI yang baru dapat terus meningkatkan sinergi dan koordinasi yang baik dengan seluruh pemerintah daerah dan TPID di 16 kabupaten/kota di wilayah kerja BI termasuk Kota Sibolga, dalam hal pengendalian inflasi dengan menerapkan strategi dalam kerangka 4K (ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif),” kata Doni.
Selain itu Doni juga berharap KPw BI yang baru dapat terus mendukung upaya pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif dan berkelanjutan, salah satunya dengan melakukan pengembangan UMKM champion, mendorong kualitas destinasi pariwisata strategis, serta menjadi strategic partner bagi pemerintah dalam mendorong investasi daerah.
Dikatakannya, terus mendampingi pemerintah daerah dalam mendorong capaian indeks ETPD dengan meningkatkan transaksi digital
pada sektor-sektor pendapatan daerah. Saat ini, Kota Sibolga masih mendapat predikat digital dengan Indeks ETPD pada Semester I 2024 sebesar 93,3%.
Predikat ini perlu dipertahankan dengan mencanangkan berbagai inisiatif sinergi program unggulan seperti Bestie QRIS yang mengajak seluruh ASN serta masyarakat umum untuk melakukan
pembayaran retribusi dan pajak dengan menggunakan kanal pembayaran
digital, seperti QRIS.
Untuk mendukung hal tersebut, juga perlu dilakukan berbagai upaya pengembangan ekosistem digital di level masyarakat daerah, sehingga dapat mendorong tingkat akseptansi digital daerah secara umum, yang lebih lanjut juga dapat berkontribusi dalam
mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif.
“Tentunya kita semua juga wajib untuk terus dapat menjaga ketersediaan uang layak edar di seluruh wilayah kerja Kantor Perwakilan BI Sibolga melalui berbagai upaya pengelolaan dan pengedaran uang rupiah yang baik. Apalagi wilayah kerja Kantor Perwakilan BI Sibolga mencakup daerah Kepulauan Nias, yang merupakan salah satu daerah terluar di Indonesia yang perlu terus kita jaga kedaulatannya dengan senantiasa memastikan ketersediaan dan kecukupan uang rupiah yang layak edar di sana,” pintanya.
Sementara, Walikota Jamaluddin Pohan dalam sambutannya, pihaknya juga mengapresiasi kinerja TPID Kota Sibolga yang menunjukkan konsistensinya dalam melakukan berbagai upaya pengendalian inflasi yg mendapatkan apresiasi dari kementerian dalam negeri. Sebagai kota yg berhasil melakukan pengendalian inflasi pada triwulan IV tahun 2023, sehingga TPID Kota Sibolga berhasil memperoleh alokasi dana insentif fiskal sebesar 9,6 miliar rupiah untuk pengendalian inflasi.
“Kami apresiasi Bank Indonesia Sibolga terus berkomitmen menjadi mitra strategis bagi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Kami juga apresiasi kontribusi bapak Yuliansyah Andrias kepala KPw BI Sibolga sebelumnya, atas berbagai upaya yang telah dilakukan khususnya dalam membangun sinergi yang baik dengan seluruh pemerintah di 16 Kabupaten/kota di wilayah kerja BI Sibolga dan kedepan dapat ditingkatkan lagi kepada kepala BI Sibolga oleh bapak Riza Putera,” timpal Walikota Sibolga, Jamaluddin Pohan.(Red)