KUANSING, SOROTNEWS24 – Baru-baru ini masyarakat Kuantan Singingi (Kuansing) dihebohkan terkait pembangunan Taman Makam Pahlawan. Pemkab Kuansing melalui dinas PUPR, tampak mulai melakukan pembangunan fisik.
Berlokasi di Kelurahan Sungai Jering, tak jauh dari Kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip Kuansing, kawasan rumah dinas jabatan Bupati Kuansing kecamatan Kuantan Tengah.
Pembangunan Taman Makam Pahlawan Kuansing ternyata juga mendapat komentar dari Ketua Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kuansing, Pebri Mahmud.
Dari capture (tangkapan layar) WhatsApp Group (WAG) “Pengurus LAMR-KS” hari Jumat (4/10/2024) yang tersebar terlihat ketua LAMR Kuansing, Pebri Mahmud mengatakan, bahwa harapan Datuk-Datuk Pemangku Adat punya Balai Adat sendiri nampaknya makin jauh panggang dari api.
Kerena menurut Pebri Mahmud, pada masa Pemerintahan Bupati Mursini (2015-2020) lokasi yang saat ini dijadikan tempat pembangunan Taman Makam Pahlawan diperuntukkan untuk pembangunan Balai Adat Melayu.
“Pada masa Bupati Mursini, lokasi ini sudah diperuntukkan untuk pembangunan Balai Adat Melayu. Pada pemerintahan sekarang dialihkan untuk Makam Pahlawan. Harapan Datuk-Datuk pemangku adat punya balai adat sendiri nampaknya makin jauh panggang dari api,” kata Pebri Mahmud.
Untuk diketahui, pembangunan Taman Makam Pahlawan Kuansing senilai Rp1,6 miliar lebih itu dipercaya pada CV Arcos Tecton yang diharapkan bisa rampung dalam 105 hari kalender kedepan.
“Iya benar, tahun ini pembangunan fisiknya langsung kita mulai,” ungkap Kepala Dinas PUPR Kuansing Zulkarnain ST MSi beberapa waktu yang lalu.
Menurut Zulkarnain, di lapangan pihak rekanan sudah mulai bekerja. Melakukan pematangan lahan, suplai material hingga pekerjaan fisiknya.
Konsep pembangunan Taman Makam Pahlawan Kabupaten Kuansing digagas Bupati. Dalam konsep pembangunannya, yang dilakukan bukanlah memindahkan makan pahlawan yang ada di kampungnya ke lokasinya. Tetapi PUPR mengambil tanah makam pahlawan asalnya untuk pembangunan monumental makam pahlawan.
“Kita ambil tanahnya untuk dibuat monumental makamnya. Bukan memindahkan jenazah para pahlawan itu kesini. Karena sejauh ini belum ada keluarga yang setuju,” jelas Zulkarnain.
Pembangunan ini bertujuan untuk penghormatan jasa para pahlawan Kuansing yang sudah gugur. Memberikan pengetahuan pada masyarakat banyak dan generasi muda Kuansing, bahwa inilah para pahlawan Kuansing yang sudah gugur membela negara dari tangan penjajahan.
Di mana, di Taman Makam Pahlawan ini akan ditulis nama-namanya serta asal daerah atau kecamatan nya.(***)