KUANSING, SOROTNEWS24 – Situasi politik mulai memanas. Pilkada damai dan aman terancam hanya slogan. Apalagi pemantiknya dimulai dari kampung petahana, Suhardiman Amby dari Inuman. Pasalnya, baliho pasangan calon nomor urut 2, Adam-Sutoyo (AYO) yang terpasang di sejumlah desa di sepanjang jalan provinsi, dirusak oleh orang tak kenal (OTK).
Seperti yang terpasang di Desa Koto Inuman, wajah pasangan Adam-Sutoyo dirobek. Diduga memakai senjata tajam. Lalu, baliho di Lebuh Lurus. Semuanya dirobek. Sehingga menyisakan kayu bingkai. Dan adalagi titik baliho di Lebuh Lurus yang juga dirusak. Juga menyisakan bingkai.
Kerusakan ini terpantau Senin pagi (30/9/2024) hingga Selasa (1/10/2024).
“Kami heran. Semua APK AYO yang terpasang di sini dirusak. Dan ini sudah kami laporkan kepada tim kabupaten,” ujar Zulkifli, Koordinator Tim Adam-Sutoyo Kecamatan Inuman, kemarin.
Kerusakan APK Adam-Sutoyo di Inuman mendapat respon keras dari Juru Bicara Tim Pemenangan AYO Kuansing, Khairul Ikhsan Chaniago (KIC). Ia menilai, hal tersebut tidak menyurutkan semangat relawan dan tim untuk terus mensosialisasikan Paslon AYO ke masyarakat. Termasuk di Inuman.
“Pengrusakan baliho di Inuman tersebut menjadi bukti bahwa trend keunggulan pasangan Adam-Sutoyo. Sehingga ada kekhawatiran dari yang lain,” ujarnya.
Masih kata KIC, pengrusakan baliho paslon AYO nomor urut 2 yang terjadi saat ini tidak menyurutkan niat relawan dan simpatisan. Malah ini membakar semangat untuk kembali memperbaiki dan memasang APK ini.
“Dengan peristiwa ini justru makin menambah spirit tim untuk menggeber mesin pemenangan, koalisi TPA AYO mulai dari tingkat Kabupaten, Kecamatan dan Kordes harus semakin solid dan fokus untuk rebut hati rakyat dengan komunikasi dari hati ke hati dan jangan menghujat siapa pun, biarlah baliho kita di rusak. Nanti akan kita perbaiki lagi disetiap titik APK kita yang dirusak,” jelas KIC.
Lanjut KIC, sebagai Juru Bicara paslon AYO, dirinya mengungkapkan rasa kecewa atas perusakan tersebut. Namun, ia menegaskan bahwa tim, pendukung, relawan, dan simpatisan tetap tenang dan tidak terprovokasi.
“Kesal dan marah pasti ada ketika kita melihat begitu banyak kejadian yang menciderai proses demokrasi yang seharusnya rakyat lalui dengan gembira. Tentu kami sangat menyesalkan perusakan ini, kami seluruh tim, pendukung, relawan, dan simpatisan tak ingin terpancing. Meski ada pancingan dari kubu sebelah. Pilkada ini harus berjalan damai dan kondusif. AYO selalu berkomitmen untuk memberikan politik yang baik, menghadirkan kebahagian kepada rakyat yang sudah muak kepada tekanan, paksaan dan intimidasi,” terang KIC.
KIC juga menambahkan bahwa meski laporan resmi kepada pihak kepolisian belum dilakukan, tim pemenangan sedang mempertimbangkan langkah hukum yang tepat untuk menindaklanjuti perusakan baliho tersebut.
“Kami akan meninjau lebih lanjut dan mempertimbangkan tindakan hukum yang akan diambil. Fokus kami saat ini adalah memastikan kampanye berjalan dengan tertib, AYO menang dan masyarakat bahagia.” pungkasnya.(***)