Sorotnews24.com ll Rokan Hilir – Meskipun seluruh pegawai ASN wajib menjaga netralitas dalam menyikapi situasi politik, agar tidak terpengaruh atau memengaruhi pihak lain untuk melakukan kegiatan, yang mengarah pada keberpihakan atau ketidak netralan.
Namun masih ada saja ASN yang dengan berani mengajak orang lain Untuk Memilih Salah Satu Paslon Bupati.
Hal ini diduga dilakukan oleh oknum Pj Penghulu Rantau Bais Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir secara terang- terangan. Dengan membuat video
sambil bernyanyi terkesan mengajak untuk memilih salah satu Calon Bupati dan Wakil Bupati Rohil.
Dalam video yang berdurasi 0.27 detik itu, oknum Pj Penghulu Rantau Bais dengan menggerakkan badan sambil bernyanyi
” Buka hati satukan jiwa, mari kita pilih A55ET saja, yang lain gak usah dipilih karena tidak bermakna, tentukan pilihan kita dengan menunjukkan simbol satu jari,” suara Vidio yang Viral.
Video oknum Pj Penghulu Rantau Bais, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir ini, beredar luas setelah diunggah sosial media Facebook dari akun Premanpensiun Selasa (24/9/2024) Malam dan langsung dibanjiri 140 komentar.
Dalam kolom komentar ,akun FB Gilas Sude mengomentari “Budak ko dulu Staf Dinas Sosial Rohil Pindah jadi Pj Penghulu Rantau Bais Kampung H Bistamam, Namo budak Ko Apen,” tulisnya dalam akun Facebook.
Akun Syukrin Alatas juga ikut mengemontari ” Hilang marwah karna takut kehilangan jabatan 🥲,
Akun MAbduh AB turut komentar, “Ini wajar di laporkan biar mengerti tata cara berdemokrasi dinegri ini😆,” tulisnya di Facebook.
Terkait video viral tersebut Tim media coba konfirmasi kepada Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Kabupaten Rokan Hilir, Nasruddin pada Rabu, (25/9/2024) dan membenarkan bahwa pihaknya juga telah menerima video ketidak netralan diduga Aparatur Sipil Negera (ASN) dari warga.
“Ya kami juga sudah mendapatkan kiriman Vidio dari warga pada malam hari ini,” jelas. Nasruddin.
Lanjut Nasruddin, untuk menindaklanjuti hal tersebut pihaknya sebagai lembaga yang mengawasi Pilkada Rohil 2024, akan menelusuri kebenaran video tersebut sembari mencari informasi, apakah benar orang yang ada dalam video tersebut benar-benar seorang Pj Penghulu atau ASN.
“Tentu pihaknya akan menerima laporan dan memproses laporan tersebut, kalau ada indikasi keterlibatan ASN dalam laporan terkait vidio tersebut, tentunya kami akan tindak lanjuti untuk diproses,” pungkasnya.
