Perjalanan Politik Supriatin: Dari Kepala Desa Hingga Menjadi Wakil Rakyat

PROBOLINGGO || SOROTNEWS24.COM – Supriatin, S.Ag., S.Pd., resmi dilantik sebagai anggota DPRD Kabupaten Probolinggo periode 2024-2029 pada Jumat, 30 Agustus 2024. Ia mewakili Dapil 2 yang meliputi Kecamatan Paiton, Pakuniran, dan Kotaanyar melalui Partai Gerindra. Supriatin mengungkapkan perjalanan panjang dan penuh tantangan dalam karier politiknya, yang dimulai dari posisinya sebagai Kepala Desa hingga kini menjadi legislator.

Dari Kehilangan hingga Kembali Berdiri

Perjalanan hidup Supriatin diwarnai oleh kehilangan dan kebangkitan. Pada tahun 2015, suaminya meninggal dunia tepat sebelum pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades). Meski dalam keadaan berduka, ia tetap melanjutkan tugasnya sebagai Kepala Desa sambil merangkap sebagai seorang ibu tunggal selama tiga tahun. Baru pada tahun 2017, ia menikah lagi dengan Agus, yang kebetulan juga menjabat sebagai Kepala Desa Petunjungan, Kecamatan Paiton.

Tidak terpilihnya Supriatin dalam Pilkades periode kedua justru menjadi titik awal perjalanan politiknya di tingkat yang lebih tinggi. Dorongan dari tim sukses dan para pendukungnya mengarahkannya untuk berkiprah di DPRD. Meski awalnya tidak memiliki afiliasi dengan partai politik mana pun, Supriatin akhirnya bergabung dengan Partai Gerindra atas ajakan Gus Haris. Dukungan penuh dari keluarga dan tim suksesnya membuahkan hasil ketika ia berhasil duduk sebagai anggota legislatif pada Pemilu 2024.

Baca Juga:  Salurkan BLT-DD Tahap II, Ini Pesan PJ Kades Muara Bahan Kecamatan Singingi Hilir.

Pendidikan yang Mengakar dalam Nilai Agama

Supriatin memiliki latar belakang pendidikan yang kuat di bidang agama. Ia menempuh pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah, Tsanawiyah, dan Aliyah, kemudian melanjutkan studinya di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Malang dan lulus pada tahun 1996. Tidak berhenti di situ, ia juga mengambil program studi ekonomi akuntansi di Universitas Negeri Malang dengan konsentrasi akuntansi. Gelar ganda yang ia peroleh, yaitu Sarjana Agama (S.Ag.) dan Sarjana Pendidikan (S.Pd.), mencerminkan keseriusannya dalam bidang pendidikan.

Selain pendidikan formal, Supriatin aktif dalam berbagai organisasi kemahasiswaan dan keislaman, seperti HMI dan PMI. Ia juga pernah menjadi aktivis politik di PDIP pada era reformasi 1998. Pengalaman berorganisasi ini menjadi modal penting bagi Supriatin dalam berkarier di dunia politik.

Baca Juga:  Tim Relawan dr. Aminuddin & Ina Buklchori: Bismillah Optimis Kemenangan di Pilwali Kota Probolinggo

Perjuangan untuk Kesetaraan Gender

Sebagai seorang perempuan yang kini menduduki posisi penting dalam pemerintahan, Supriatin memiliki visi yang kuat tentang kesetaraan gender. Ia menekankan pentingnya peran perempuan dalam rumah tangga sebagai pondasi untuk berkiprah di masyarakat. Menurutnya, keberhasilan dalam mendidik anak dan menjaga keharmonisan keluarga adalah kunci untuk bisa berkontribusi secara maksimal di ranah publik.

“Perempuan harus cerdas, kreatif, dan mampu memegang peran penting dalam keluarga dan masyarakat,” ujarnya. Supriatin juga menambahkan bahwa pendidikan adalah kunci untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi perempuan. Ia mengajak para perempuan untuk bangkit dan berperan aktif dalam pembangunan masyarakat.

Menjalankan Amanah dengan Penuh Dedikasi

Baca Juga:  Pesan Sabu 1 kg dari Riau, Warga Negara Asing Bersama Istri Ditangkap

Bagi Supriatin, menjadi legislator bukanlah sekadar prestasi, melainkan amanah besar yang harus dijalani dengan penuh tanggung jawab. Ia menyadari bahwa tugasnya kini adalah mengayomi masyarakat yang jauh lebih luas daripada sebelumnya. Jika dulu ia hanya mengurus satu desa, kini ia harus mengemban tanggung jawab untuk 50 desa di Dapil 2.

Dalam kehidupan pribadinya, Supriatin tetap menjaga keharmonisan dengan suaminya dan anak-anaknya. Meski belum dikaruniai anak dari pernikahannya dengan Agus, Supriatin tetap bersyukur dan terus berusaha memberikan yang terbaik bagi keluarganya. Keseimbangan antara peran sebagai ibu rumah tangga dan sebagai wakil rakyat menjadi salah satu kunci keberhasilan Supriatin dalam menjalani dua peran yang berbeda namun saling melengkapi.

Dengan segala pencapaiannya, Supriatin berharap dapat terus berkontribusi bagi masyarakat Kabupaten Probolinggo dan menjadi inspirasi bagi perempuan lainnya untuk berkiprah di ranah publik.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *