PROBOLINGGO || SOROTNEWS24.COM – Kejuaraan Indonesia Beladiri Campuran Amatir Mixed Martial Arts (IBCMMA) Kabupaten Probolinggo 2024 resmi digelar pada Jumat, 23 Agustus 2024. Ajang yang berlangsung di Gedung Olahraga Sasana Krida Kraksaan ini akan berlangsung hingga 25 Agustus 2024 dan diharapkan menjadi wadah pencetak atlet unggulan di cabang olahraga yang kian diminati, khususnya di Kabupaten Probolinggo.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Probolinggo, H. Zainul Hasan, menyampaikan harapan besar atas kejuaraan ini. “Dengan adanya kejuaraan ini, kami berharap bisa mengorbitkan atlet-atlet handal yang siap berkompetisi di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya.
Sementara itu, Pj Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto, melalui Hery Tjahjono, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan, menekankan pentingnya pembinaan olahraga beladiri campuran ini sebagai bagian dari strategi pengembangan olahraga di daerah. “IBCMMA adalah cabang olahraga baru yang mulai berkembang sejak masuk dalam kepengurusan KONI Kabupaten Probolinggo pada Maret 2023. Event ini diharapkan menjadi ajang pembibitan atlet yang mampu bersaing di kancah nasional dan internasional,” jelasnya.
Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo sekaligus Ketua IBCMMA Jawa Timur, OKA Mahendra Jati Kusma, S.E., M.M., juga menegaskan bahwa Kabupaten Probolinggo memiliki potensi besar untuk meraih prestasi tinggi di cabang olahraga ini. “Target kami ke depan adalah meraih minimal lima medali emas pada kejuaraan-kejuaraan berikutnya. Mayoritas atlet kita berasal dari Probolinggo dan mereka sudah menunjukkan kualitas yang luar biasa,” ungkapnya.
Kejuaraan IBCMMA ini menggantikan event Porkab yang tahun ini tidak diadakan. Mahendra menambahkan, “Kejuaraan ini menjadi ajang penting untuk merangkul dan membina atlet-atlet muda berpotensi di Kabupaten Probolinggo.”
Sosialisasi mengenai IBCMMA juga telah dilakukan secara intensif di berbagai cabang olahraga beladiri di Kabupaten Probolinggo. “Kami berharap kejuaraan ini dapat meningkatkan minat anak-anak muda untuk mengikuti IBCMMA dan mencetak prestasi yang membanggakan bagi daerah,” kata Oka Mahendra.
Kejuaraan ini dibagi dalam beberapa kategori, termasuk kategori striking dan MMA full. “Untuk kategori full MMA, para atlet akan merasakan sensasi bertarung di dalam ring seperti yang biasa dilihat di televisi. Kami berharap ini bisa menjadi motivasi bagi mereka untuk berlatih lebih keras dan mencapai level profesional,” jelasnya.
Perlombaan yang berlangsung selama tiga hari ini diharapkan dapat berjalan lancar dan sukses. Panitia tetap optimis bahwa kejuaraan ini akan memberikan pengalaman berharga bagi semua peserta. “Kami mohon maaf jika ada kekurangan dalam penyelenggaraan ini, namun kami berjanji untuk memperbaiki dan mengoptimalkan pelaksanaan kejuaraan-kejuaraan mendatang,” tutup Oka Mahendra.