Busana Tradisional dan Joget Pargoy: Kacong Seser Memukau Karnaval Budaya HUT RI ke-79 di Paiton

PROBOLINGGO || SOROTNEWS24.COM – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, Pemerintah Kecamatan Paiton menggelar karnaval budaya yang berlangsung pada Rabu (22/08/2024). Kegiatan ini diikuti oleh berbagai kelompok masyarakat, termasuk komunitas pemuda dari berbagai desa di wilayah Paiton yang turut berkontribusi dalam memeriahkan perayaan tersebut.

Salah satu penampilan yang paling menarik perhatian adalah dari komunitas Kacong Seser, yang berasal dari Dusun Pesisir, Desa Sumberanyar, Kecamatan Paiton. Komunitas ini tampil memukau dengan busana tradisional yang dipadukan dengan gerakan joget pargoy, memberikan warna tersendiri dalam karnaval tersebut. Kostum yang dikenakan oleh para peserta Kacong Seser kental dengan nuansa budaya lokal, mencerminkan kearifan tradisi yang terus dijaga dan dilestarikan.

Baca Juga:  PDBI Rohil Gelar Lomba 5 Unit Cabor Drumband Ikuti Kejurkab KONI Rohil Tahun 2024

Komunitas Kacong Seser dikenal sebagai perkumpulan pemuda-pemudi aktif dari Dusun Pesisir, Desa Sumberanyar, Kecamatan Paiton. Mereka kerap terlibat dalam berbagai kegiatan sosial dan budaya, menjadikan partisipasi mereka dalam karnaval ini sebagai salah satu bentuk nyata kontribusi dalam menghidupkan tradisi dan budaya setempat.

Picing, salah satu anggota Kacong Seser, menyatakan kebanggaannya bisa ambil bagian dalam karnaval budaya ini. “Kami sangat senang dapat berpartisipasi dalam perayaan HUT RI ke-79 ini. Ini adalah wujud kecintaan kami terhadap budaya lokal dan semangat kebersamaan dalam memperingati hari kemerdekaan,” ujar Picing.

Baca Juga:  Kafilah Tapteng Ukir Prestasi, Muslimin Hutapea Wakili Sumut Ke MTQ Tingkat Nasional

Lebih lanjut, Picing menegaskan bahwa keikutsertaan komunitasnya dalam acara ini bukan sekadar untuk hiburan, melainkan juga sebagai upaya melestarikan budaya lokal di tengah gempuran modernisasi. “Kami berharap penampilan kami dapat menginspirasi masyarakat, terutama generasi muda, untuk semakin mencintai dan melestarikan budaya lokal yang kaya akan nilai-nilai luhur,” pungkasnya.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *