Operasi Katarak Gratis ke 10, Titin Kini Matanya Tak Lagi Buram

SOROTNEWS24.COM, BATANGTORU | Titin Agustin, seorang perempuan berusia 20 tahun dari Kelurahan Aek Pining, Kecamatan Batang Toru, adalah salah satu penerima manfaat program tahun ini.

Sejak kedua matanya didera katarak tiga bulan lalu, penglihatannya menjadi buram, sehingga menghambat aktivitasnya membantu paman dan bibinya berjualan bakso.

Setelah mengikuti operasi pada 20 Juli 2024, mata kanannya kini mampu melihat dengan lebih jelas, dan aktivitasnya dapat berjalan kembali seperti sedia kala. Mata kirinya pun telah dijadwalkan untuk dioperasi di lokasi yang sama pada awal Agustus.

Baca Juga:  Pelaksanaan Konferensi Daerah II Kongres Advokat Indonesia Sulawesi Utara. 

“Setelah operasi, penglihatan saya kembali normal. Saya bisa kembali membantu paman membuat dan berjualan bakso. Saya bersyukur sekali. Program ini sangat membantu masyarakat yang menderita katarak,” ungkapnya, Jumat (26/7/24).

Rangkaian kegiatan operasi di Puskesmas Batang Toru sudah dimulai sejak 20 Juli 2024 dan telah menyembuhkan 589 mata dari 569 pasien di wilayah operasional Agincourt Resources.

Baca Juga:  Kosong Usai Terjaring OTT KPK, Jabatan Wali Kota Pekanbaru Segera Diisi

Operasi Katarak Gratis 2024 akan berlangsung di Puskesmas Batang Toru pada 20-21 Juli, 24-25 Juli, dan 2-3 Agustus; di RS Siantar pada 27-31 Agustus; serta di RS Mata Mencirim 77 Medan pada 5-8 September.

Sebelumnya, Direktur & Chief Finance Officer PT Agincourt Resources Noviandri mengatakan, program Operasi Katarak Gratis merupakan wujud komitmen perusahaan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar area operasional.

Baca Juga:  Sekretaris DPD KNPI Tapteng Desak Poldasu Tuntaskan Kasus Covid-19 Tahun 2019-2020

“Program ini telah berjalan sejak 2011 dan tahun ini merupakan tahun pelaksanaan kesepuluh. Kami berkomitmen kuat untuk terus berkontribusi dalam menekan angka buta katarak di Indonesia. Melalui program ini, kami berharap dapat membantu masyarakat yang membutuhkan. Bukan hanya bagi masyarakat yang ada di sekitar area operasional, tapi juga masyarakat Sumatra Utara secara umum,” terangnya.(Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *