Kepala Dinas PUPR Himbau Masyarakat Pasca Perbaikan Jalan Ambles di Jl. Gus Dur, Kraksaan

PROBOLINGGO // SOROTNEWS24.COM – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Probolinggo, Hengky Cahyo Saputra, menghimbau kepada masyarakat untuk menjaga dan merawat Jalan Gus Dur yang baru saja selesai di renovasi setelah ambles yang berlokasi di Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kraksaan.

Hengky berencana akan berkoordinasi dengan Lurah Sidomukti. Hal ini bertujuan untuk menghimbau penambang tradisional di lokasi sungai sekitar agar lebih berhati-hati dan tidak melakukan aktivitas yang bisa menyebabkan jalan ambles kembali.

Baca Juga:  Tingkatkan Kapasitas Aparat Desa, Ini Arahan Dirjen Bina Pemdes Kemendagri Saat Pelatihan

Dalam keterangannya kepada awak media pada hari Selasa (28/05/2024) di Kantor Pemkab Probolinggo, Hengky Cahyo Saputra mengatakan, “Kami akan koordinasikan, harapannya apalagi sepadat sungai bukan untuk kawasan tambang meskipun itu tambang tradisional hanya cari emas,” ucapnya.

Upaya koordinasi sebagai himbauan supaya masyarakat dapat lebih peduli terhadap infrastruktur di sekitar mereka dan bersama-sama menjaga agar fasilitas umum seperti jalan raya tetap dalam kondisi baik dan layak digunakan.

Baca Juga:  Mengukir Prestasi: Pelka', Jamu Kekinian dari Desa Pondok Kelor

Ia berharap ke depannya infrastruktur TPT (Tembok Penahan Tanah) ataupun pengaman jalan di sana juga semakin lebih terpelihara, karena dana yang digunakan untuk perbaikan itu juga lumayan besar. “Kalau itu terputus otomatis arah akses ke daerah Besuk lewat Alassumur, daerah Wangkal, akhirnya juga terputus. Harapannya masyarakat juga ikut memelihara,” ungkapnya.

Baca Juga:  Terkait Tudingan Koperasi Kopkar AD Serobot Lahan, Berikut Bantahan dan Terbantahnya Pernyataan 'Sudirman'

Selain itu, ia akan melakukan pengawasan terkait adanya penambang sebagai upaya pencegahan terjadinya jalan ambles terulang lagi. “Kami juga monitor atau awasi kalau memang ada penambangan di situ, kalau bisa ya setelah kejadian itu juga tidak dilakukan penambangan,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *